Motivasi dan Pesan Anisa Sopiah: Mahasiswa Berprestasi dari Fisipol

February 16, 2021, oleh: admin Fisipol

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) di tingkat Fisipol UMY kembali diadakan untuk tahun 2021. Diselenggarakannya Pilmapres bertujuan untuk mengidentifikasi sekaligus memberi penghargaan kepada mahasiswa yang telah berkomitmen dalam mengembangkan diri dan lingkungan sekitarnya secara sinergis. Mahasiswa yang mengikuti Pilmapres diseleksi berdasarkan prestasi unggul pada bidang intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler secara selaras dan seimbang. Tahun ini Anisa Sopiah, mahasiswa dari Prodi Hubungan Internasional angkatan 2018 berhasil meraih juara 1 pada ajang tersebut. Sebagai bentuk apresiasi akan prestasinya, kami mewawancarai Anisa pada Jumat (29/1) melalui WhatsApp. Berikut perbincangan kami dengan Anisa:

Halo, Anisa. Selamat atas prestasi yang telah kamu raih di Pilmapres kemarin! Boleh aku tahu prestasi apa saja yang kamu submit ke Pilmapres?

Halo! Prestasi yang saya cantumkan di form Pilmapres itu yang pertama adalah ketika saya jadi delegasi Indonesia dalam Sidang Dewan HAM PBB ke-42 di Jenewa bulan September 2019. Waktu itu saya jadi satu-satunya delegasi mahasiswa yang berangkat bersama pejabat kementerian, kemudian Komnas HAM dan pihak pemerintah lainnya. Nah, di sana saya berkesempatan untuk mengikuti sidang, mendukung, dan membantu pencalonan Indonesia dalam keanggotaan di Dewan HAM untuk periode 2020-2022. Selain itu, saya juga mencantumkan juara 1 lomba video kreatif Hari Perempuan Internasional yang diadakan oleh kementerian luar negeri di tahun 2019. Saya juga mencantumkan prestasi sebagai penerima insentif PKM-GFK dari Kemdikbud untuk tahun 2020. Dan beberapa prestasi lainnya yang bukan sifatnya kompetisi seperti pengabdian masyarakat, kemudian menjadi pembicara di berbagai forum dan presenter dalam acara internasional webinar yang diadakan di Malaysia secara daring tahun 2020 kemarin.

Wah, keren! Untuk tujuan atau motivasi kamu mengikuti Pilmapres itu sebenarnya apa, sih?

Tujuan mengikuti kegiatan Pilmapres, sebenarnya pertama saya ingin bertemu dengan teman-teman mahasiswa yang keren-keren, yang berprestasi dari UMY dari berbagai fakultas untuk mendapatkan inspirasi dari mereka. Karena mereka backgroundnya berbeda dari saya, ada yang dari jurusan kedokteran, bisnis, dari ekonomi, pertanian, dan lain-lain. Saya berharap bisa dapat jejaring dan inspirasi yang banyak dari sudut pandang mereka. Selain itu, saya lihat ajang Pilmapres menjadi salah satu kegiatan yang bagus karena tidak cuma berkompetisi, tetapi juga ada diadakan pelatihan khusus yang memberikan kita pemahaman, memberikan kita materi-materi bagaimana bisa menjadi mahasiswa yang benar-benar berprestasi, tidak hanya secara akademik dan tidak hanya sekadar menjuarai kompetisi.  Juga, di sisi lain karena beberapa rangkaian Pilmapres menurut saya sangat bagus sekali untuk diikuti mahasiswa, misalnya ada semacam penilaian gagasannya terhadap permasalahan di masyarakat, ada wawancara bahasa Inggris, dan lain-lain, di mana kita bisa mengetahui nih kemampuan kita sekaligus juga bisa dapat feedback dari dosen-dosen dan juri-juri terkait skill, kemampuan, dan gagasan kita.

Kira-kira apakah kamu punya pesan dan harapan yang ingin disampaikan kepada UMY?

Harapan saya untuk UMY, semoga bisa menjadi kampus yang benar-benar unggul dan islami sesuai slogannya baik untuk tenaga pengajarnya, akademisinya, terutama mahasiswanya dalam menunjukkan nilai-nilai yang unggul dan islami. Terus semoga UMY juga lebih banyak memberikan fasilitas untuk mahasiswa untuk eksplorasi diri dan mengaktualisasikan diri dalam berbagai hal, supaya mahasiswa-mahasiswa yang mungkin punya bakat dan punya minat yang bermacam-macam bisa difasilitasi oleh pihak kampus, tujuannya adalah supaya mahasiwa ini bisa merasa didukung bahkan bisa ikut kolaborasi dengan dosen seperti melakukan pengabdian masyarakat atau penelitian atau apapun hasil keluaran dari seorang akademisi. Yang terpenting juga, semoga UMY bisa menjadi kampus yang mencetak baik saat mahasiswanya masih menjadi mahasiswa UMY maupun nanti setelah lulus bisa melahirkan lulusan mahasiswa-mahasiswi yang memang unggul dan islami dan benar-benar ketika dia menjadi mahasiswa dia bisa unggul di antara mahasiswa mahasiswi dari kampus lain; ketika telah lulus dia bisa sarjana yang unggul dari lulusan kampus lain. Dan menurut saya keunggulan itu tidak sesuatu yang instankan tapi harus ada kolaborasi dari pihak kampus dari mahasiswanya juga untuk sama-sama mikirin dan buat kebijakan yang bisa ngegolin ke tujuan itu.

Kalau untuk teman-teman mahasiswa, pesan apa yang ingin kamu sampaikan?

Halo, teman-teman. Meskipun saat ini kita lagi menghadapi pandemi, pasti punya banyak kendala, struggle dalam proses belajar, proses organisasi, atau dalam proses pengembangan diri di kuliah, tapi jangan pernah menyerah. Kalian harus bisa adaptasi dengan kondisi apapun dan adaptasi itu penting banget di masa kayak gini, walaupun kita harus menghadapi COVID-19; semuanya serba terbatas dan kita harus belajar daring. Tapi kita tetap harus bisa beradaptasi. Gimana caranya kebiasaan-kebiasaan baik yang sebenarnya bisa kita lakukan di offline sebenarnya juga bisa kita lakukan [daring] tapi tinggal ganti caranya aja. Pesan yang kedua adalah kalau misalnya kalian punya kemampuan; kalian harus tahu kemampuan itu; kalian udah tahu kemampuan kalian apa; dan ketika kalian rasa itu bisa membuat kalian jadi lebih baik, bisa berefek ke banyak orang, bisa buat kalian jadi makin berprestasi, dan makin bermanfaat, jangan berhenti cuma di kemampuan itu, jangan hanya kalian yang merasakan manfaatnya sendiri tapi kembalikan kemampuan kalian untuk menolong orang lain, untuk membanggakan orang tua kalian, membanggakan kampus kalian, membanggakan prodi dan fakultas kalian—bahkan membanggakan Indonesia, misalnya kalian bisa menjadi representasi Indonesia di luar negeri. Nah yang terakhir, pesan saya untuk teman-teman mahasiswa yang penting adalah selalu menyadari bahwa title mahasiswa tidak dimiliki oleh semua orang, title mahasiswa itu adalah sebuah privilege yang sangat baik dan sangat mewah jadi jangan disia-siakan selagi punya banyak kesempatan, selagi punya banyak waktu, kalian bisa kendalikan rasa malas kalian, bisa kendalikan waktu kalian; manajemen waktu yang baik supaya empat tahun menjadi mahasiswa itu kalian bisa menjadi versi terbaik dari diri kalian, versi terbaik dari kalian mendefinisikan mahasiswa yang baik. Semangat selalu temen-temen mahasiswa, kita sama-sama berjuang untuk Indonesia yang lebih baik, kalau misalnya kalian tidak bisa sendiri kalian bisa kolaborasi dengan teman-teman yang lain. Semangat terus! Hidup mahasiswa!

Akhir wawancara dengan Anisa Sopiah.- (rki)

Baca berita lainnya: