Berita

Pada tahun ajaran akademik 2023-2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Kembali menggelar studium general dengan tema “Pemanfaatan Riset Big Data dalam Proses Kreatif”. Acara ini dilaksanakan pada hari senin, 04 Maret 2024 di Gedung KH. Ibrahim E.7 A Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakakarta. Big Data mengacu pada volume besar, beragam, dan kompleks dari data yang dihasilkan dengan cepat dari berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, media sosial, sistem bisnis, dan banyak lagi. Konsep Big Data melibatkan pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan pengolahan data dalam jumlah yang sangat besar dan beraneka ragam ini.

Acara ini dimulai dengan sambutan Dekan Fisipol Dr. Takdir Ali Mukti, S.Sos., M.Si. Dalam sambutan hangatnya, Takdir menyampaikan bahwa di UMY ada lebih banyak kontemplasi daripada praktisi. “Kampus kita tercinta ini alias UMY itu faktanya lebih banyak kontemplasi daripada praktisi. Oleh karena itu saya rasa perlu adanya seminar seperti ini agar bisa menghasilkan praktisi-praktisi masa depan yang menjadi andalan UMY. Selebihnya, Takdir juga menjelaskan ada 5 ciri big data yaitu kecepatan (velocity), volume, nilai (value), variasi (variety), dan kebenaran (veracity) dan sebagai mahasiswa serta pihak yang bergerak dibidang pendidikan, maka harus sadar bahwa harus bisa beradaptasi dan mengikuti segala bentuk proses kreatifitas.

Selesai dengan sambutannya, Takdir kemudian menyerahkan jalannya acara pada moderator yakni Erwan Sudiwijaya, S.Sos, MBA, M.A yang juga merupakan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi. Erwan menyampaikan big data menjadi penting di era digital, karena merupakan dasar bagi banyak strategi pemasaran serta keputusan-keputusan publik yang memengaruhi banyak orang. Ini bisa terjadi karena big data mempunyai manfaat untuk melihat pola perilaku Masyarakat.

Kuliah umum ini mengundang narasumber yang sesuai dengan pakarnya yakni Muhammad Hafidullah, Managing Director Semesta Group. Paparan yang disampaikan oleh Hafidullah sangat mudah dipahami mahasiswa dengan menggambarkan beberapa fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang tanpa kita sadari tidak jauh dari proses big data. “Industri saat ini berubah drastis, kita tidak bisa hanya bergantung pada data. Penting juga bagi kita untuk melengkapi diri untuk men-create data. Secara tidak sadar, kita sangat tergantung dengan teknologi. Jenis data yang dibutuhkan ada tiga jenis yakni terstruktur, semi terstruktur dan data tidak terstuktur. Serta kata kunci memahami big data ialah, yang pertama ialah jenis data yang dibutuhkan, yang kedua cara mengumpulkan data dan yang ketiga ialah cara membaca atau menginterpretasikan data tersebut”, ucap Hafidullah diakhir paparan.

Mahasiswa terlihat antusias dan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada para pemateri. Hal ini membuktikan bahwa para mahasiswa fisipol ingin banyak belajar lagi mengenai big data dengan baik . Semoga dengan adanya kuliah umum ini bisa membuat para mahasiswa bisa semakin kreatif dan bisa menkreasikan data dengan sebaik mungkin baik untuk kajian komunikasi maupun untuk bidang ilmu yang lainnya.