Mahasiswa Ilmu Komunikasi Raih Prestasi di Festival Film Mahasiswa Indonesia Kemdikbud RI

December 4, 2020, oleh: admin Fisipol

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Puspresnas Kemdikbud-RI)  bersama Institut Informatika & Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menyelenggarakan Festival Film Mahasiswa Indonesia 2020 (FFMI) sebagai ajang khusus mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dalam menyikapi kondisi sosial di masyarakat serta memberi solusi yang tepat dengan memanfaatkan media film, ini juga dimaksudkan agar tercipta mahasiswa yang kreatif dan inovatif di dunia perfilman sekaligus membangun soft skill di era Revolusi Industri 4.0. FFMI 2020 dilaksanakan secara daring, mengingat situasi dan kondisi pandemi COVID-19.

Pada pengumuman final FFMI, Senin (30/11), dua mahasiswa Ilmu Komunikasi  angkatan 2017 berhasil meraih prestasi ajang bergengsi tersebut. Keduanya ialah Agung Hermawan sebagai produser film pendek “Dalam Jaringan” yang meraih juara 1 dan Danang Prasetyo sebagai sutradara film “Ayo Dolan” yang memperoleh juara harapan 3. Agung menuturkan dalam proses  yang membutuhkan waktu selama kurang lebih  2 minggu: termasuk tahap pra-produksi, produksi, dan pasca produksi, ia dan tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MM Kine Klub, sukses melewati tantangan perlombaan FFMI seperti melaksanakan produksi secara singkat juga ketika dilingkupi oleh  situasi pandemi COVID-19, di mana mereka  harus menjaga protokol kesehatan.

Dalam proses yang berlangsung sebelum pengumuman final  FFMI 2020, Agung mengatakan bahwa seleksi awal memangkas 129 film hingga kemudian terkumpul 30 besar finalis. Ia lebih lanjut menerangkan, “30 film yang menjadi finalis itu menjalani tahap special screening secara daring. Setelah dilakukan special screening, lalu dipilihlah beberapa film yang menjadi juara dalam ajang festival ini. Dan alhamdulillah, film “Dalam Jaringan” menjadi peringkat pertama pada FFMI 2020,” ujarnya.

Melalui film “Dalam Jaringan”, Agung beserta tim mengangkat tema optimisme untuk ibu pertiwi yang dikaitkan dengan masa pandemi dengan mengusung pesan bahwa masih ada daerah-daerah di Indonesia yang memiliki problematik terkait kesulitan jaringan sinyal ponsel, maka dari situ ia dan MM Kine Klub mencoba memberikan solusi. Sementara pada film “Ayo Dolan” yang disutradarai oleh Danang Prasetyo bersama kru UKM Cinema Komunikasi UMY (Ciko), Danang mengaku jika film tersebut lahir dari keinginannya untuk membuat film mengenai anak-anak, sehingga ia mencoba menghubungkan tema pandemi dari sudut pandang anak anak. (rki )