Lebih dekat dengan Maulidya Putri Aji, Mahasiswi Berprestasi dari Ilmu Komunikasi
Maulidya Putri Aji, mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY, sekaligus delegasi dari UKM Bahasa Arab UMY 2019 berhasil memperoleh juara 1 lomba Musabaqoh Qiroatul Akhbar di tingkat nasional yang digelar oleh Pendidikan Bahasa Arab UIN Walisongo Semarang secara online dan diumumkan pada live-streaming Instagram pada Sabtu (17/10).
Dalam mempersiapkan pematangan karya yang nantinya dikumpulkan sebagai syarat utama pada lomba tersebut, Maulidya atau kerap disapa Maudy memerlukan waktu persiapan kurang lebih selama dua minggu, ini meliputi teknis penyusunan naskah, penerjemahan teks yang semula berbahasa Inggris, memasukan subtitle Bahasa Indonesia guna pemahaman audiens, dan latihan untuk persiapan syuting lomba.
Maudy diketahui telah menyukai dan belajar Bahasa Arab sejak sekolah dasar, dia mengatakan motivasi dalam mengikuti perlombaan ini didapatkan dari waktu luang yang hadir di kala pandemi. “Dari kuliah yang nggak terlalu padet, daripada waktunya kosong buat main-main nggak ada kerjaan jadi mendingan cari-cari lomba, sebenernya coba-coba aja buat mengisi waktu luang sambil belajar,” tutur Maudy.
Berbeda dari perlombaan yang pernah dia hadapi sebelumnya, di mana perlombaan dilaksanakan secara langsung atau tatap muka, perlombaan melalui online ternyata memiliki posisi tantangan yang juga berbeda. Maudy menjelaskan bahwa setelah menghadapi perlombaan pertama kali, di kompetisi berikutnya dia lebih percaya diri untuk tampil dan berkompetisi sebab telah mengantongi pengalaman dari kejuaraan sebelumnya. Sedangkan jika dinilai melalui prosedur lomba antara offline dan online, dia mengungkapkan, “Untuk online perasaan deg-degan [gugup] lebih dirasakan justru pada tahap pengiriman karya, karena kita nggak tahu setelah itu gimana, apa karya tersebut sudah maksimal atau belum, kan ketahuannya baru setelah pengiriman karya, diupload di Instagram, baru keliatan siapa-siapa aja kompetitornya.”
Melalui lomba Baca Berita Bahasa Arab, Maudy mengaku telah menemukan passion yang tepat untuk dirinya, perlu diketahui sebelum kompetisi tersebut Maudy telah berhasil memperoleh juara pertama pada lomba Tartil Al-Quran di tingkat nasional dan meraih juara 1 dalam ajang Hawari Arabic Debating Championship di tingkat nasional. “Sebelumnya aku sempat ikut lomba story telling Bahasa Arab, terus nyobain nyanyi Bahasa Arab. Tapi ngerasa kayak belum maksimal deh, terus apa ya kira-kira bidang yang aku banget? Karena aku orang yang suka ngomong akhirnya aku mikir gimana kalo aku ikut lomba baca berita? Dan karena aku tipe yang ngomongnya juga cepetkan, akhirnya aku nyoba lomba baca berita dan ternyata ini [lomba baca berita] aku banget,” tutur Maudy.
Saat ditanya mengenai tokoh yang menginspirasi dirinya, Maudy menyebut bahwa Aisyah radhiyallahu’anha menjadi tokoh wanita yang dia kagumi. “Dari dulu aku pingin banget kayak Aisyah radhiyallahu’anha dan sekaligus jadi moto hidup sendiri karena beliau tuh pintar, anggun, dan cerdas. Aku inginnya, di zaman sekarang tuh bisa jadi perempuan yang bukan hanya seutuhnya sekadar perempuan tetapi juga cerdas bukan hanya perihal masalah akhirat tetapi di dunia juga kepegang [berguna],” tutup Maudy. (rki)
