Mahasiswa IK UMY Raih Juara Pertama dalam Hawari Arabic Debating Championship

August 6, 2020, oleh: admin Fisipol

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY) kembali menjuarai perlombaan tingkat nasional dalam ajang Hawari Arabic Debating Championship yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga kursus bahasa Arab Takallam Institute Pare, Kediri pada 15 Juli 2020-2 Agustus 2020.

Salah satu cabang perlombaan ini adalah ghina’ arobi atau bernyanyi dalam bahasa Arab. Perlombaan terdiri dari 11 cabang berbahasa Arab di antaranya: debat, puisi, baca berita, qissoh, tahfidz, insya, pidato, ghina’ arobi, film pendek, quotes, dan fashion. Perlombaan dilaksanakan secara online dengan mengirimkan hasil karya kepada panitia.

Maulidya Putri Aji atau kerap disapa Maudy, sebelumnya juga telah menuai prestasi pada perlombaan tingkat nasional dalam cabang Tartil Al-Quran. Maudy mengaku bahwa perlombaan ini dia ikuti bersama beberapa teman di sekolah dasar. “Kami melatih olah vokal dan juga mencoba mengaransemen lagu yang akan dibawakan. Dibantu oleh banyak pihak dari mulai proses latihan, rekaman, shooting video, hal itu membuat kita semakin semangat menekuninya. Alhamdulillah, semua perjuangan ini terbayar sudah oleh kemenangan, saya bersama tim mendapatkan juara pertama,” tutur Maudy.

Maudy yang aktif dalam UKM Al-Mujaddid mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami tidak bisa seperti sekarang ini tanpa doa dan dukungan dari banyak pihak, kami dedikasikan kejuaraan ini untuk semua yang sudah mendukung selama ini. Juara ini adalah permulaan untuk terus berkarya lebih banyak lagi,” ungkap Maudy.

Sejak kecil Maudy mengaku sangat menyukai bahasa dan telah mempelajari berbagai macam bahasa seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jerman. Hingga saat ini, dia terus belajar mengasah bahasa yang telah dikuasai agar dapat meraih cita-cita yang diimpikan yaitu sebagai penerjemah nasional. Maudy berharap dalam keadaan pandemi seperti sekarang, dia dapat terus memanfaatkan waktu dengan menggunakan kemampuan yang telah diberikan Allah SWT kepadanya.

“Semua orang sudah Allah berikan kesempatan yang sama 24 jam, tinggal kita menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Untuk menjadi orang sukses kita harus maju beribu-ribu langkah daripada orang lain. Semoga bisa terus istikamah berkarya dengan niat belajar dan beribadah karena Allah SWT. Terima kasih banyak untuk seluruh pihak yang mendoakan dan mensupport, khususnya orang tua dan juga teman-teman multi-talented terbaik yang terlibat dari grup nasyid Shoutun Nada,” tutup Maudy.

Disunting kembali oleh Admin Fisipol dari artikel:

https://ik.umy.ac.id/mahasiswa-ik-umy-raih-juara-pertama-dalam-hawari-arabic-debating-championship/