Empat Mahasiswa HI UMY Raih Juara Umum Disporseni Nasional

September 22, 2021, oleh: admin Fisipol

Empat mahasiswa prodi Hubungan Internasional berhasil dinobatkan sebagai Juara Umum Disporseni Nasional di Universitas Terbuka pada Sabtu (4/9). Keempat mahasiswa itu adalah Aufa Septian (2020), Dila Gustinova (2020), Muhammad Rezha Zulfachryan Edmanda (2020), dan Gina Awwabina Quraisyin Faizati (2018).

Pada acara disporseni tersebut, Rezha dan Gina memperoleh juara dua kategori Best Team dari 32 tim. Secara individu, Rezha juga memenangkan 2nd Best Speaker (Pembicara Terbaik) dari 64 peserta.  Sedangkan, Dila bersama Aufa berhasil meraih juara pertama Lomba Debat Bahasa Indonesia Disporseni UT 2021. Di ajang yang sama, Aufa juga mendapat gelar 2nd Best Speaker.

Masing-masing dari mereka berhasil membawa pulang piagam, medali, serta uang pembinaan dari pihak penyelenggara. Namun yang jauh lebih besar, ujar Dila saat diwawancarai, “… adalah rasa bangga kami karena telah diberikan kehormatan untuk menjadi perwakilan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam perlombaan ini,” tuturnya.

Disporseni Nasional Universitas Terbuka sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Universitas Terbuka (Dies Natalis UT ke-37) dengan tema “Meningkatkan Kesuksesan Mahasiswa melalui Integritas, Sportivitas, dan Kreativitas”.

Disporseni Nasional UT berlangsung selama bulan Juli – Agustus 2021, diikuti oleh 40 UPBJJ juga beberapa PTN serta PTS di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan 19 cabang perlombaan dan pertandingan yang dilaksanakan secara daring.

Ketika ditanya mengenai manfaat yang didapat selama mengikuti perlombaan, Rezha menjawab, “Secara praktikal, terutama dari perlombaan debat bahasa Inggris adalah terakomodirnya minat dan bakat siswa dalam berbicara di depan publik, mempertajam logika, memperluas wawasan akan topik hangat global, juga melatih kefasihan dalam berbahasa inggris.”

Baik Rezha dan Dila sepakat bahwa acara ini menjadi ajang berkesan untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, relasi, serta berbagi pengalaman. “Kami juga dituntut untuk memperluas pengetahuan agar dapat memahami mosi yang diberikan, sehingga mampu membawa kasus yang kuat demi meyakinkan dewan juri. Sungguh suatu pengalaman yang berharga menjadi bagian dari Disporseni UT tahun ini,” tutup Dila. (RKI)

Baca berita lainnya: