Berita

Dalam rangka mengajak mahasiswa agar tetap produktif selama masa pandemi, Ikom Radio sebagai radio komunitas di bawah Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY)  mengadakan webinar dengan mengusung judul “¡VAMOS! (Voice Would Makes You Awesome)” melalui Zoom Meeting pada Sabtu (12/09).

Melalui webinar ini, Ikom Radio memberikan wadah juga media untuk mahasiswa yang ingin mendalami ranah public speaking melalui pemanfaatan dan pengolahan suara, sekaligus memberikan edukasi bahwa suara dapat menjadi sebuah profesi dalam dunia kerja broadcasting.

Public speaking merupakan sebuah seni berbicara di depan umum dengan memperhatikan berbagai hal di antaranya, olah suara, tatapan mata, hingga body language. “Setiap orang dapat melakukan public speaking. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan public speaking dengan jelas dan baik. Karena berbicara di depan umum memerlukan keahlian tersendiri dan  harus terus dilatih serta diolah,” ungkap Bara Zulfa, VO Talent dan Profesional MC.

Pemateri sekaligus news anchor TVRI Yogyakarta tersebut juga menyampaikan bahwa kemampuan public speaking menjadi hal penting bagi setiap orang, sebab sebagian besar kegiatan manusia adalah berkomunikasi dan melalui komunikasi tersebut kita dapat membangun citra dan branding diri di depan orang lain serta publik. Selain itu, dengan belajar public speaking kita juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, menambah referensi, mudah memahami lawan bicara, bahkan juga meningkatkan kualitas hidup.

Bara juga menjelaskan beberapa profesi di dunia public speaking yang berkaitan dengan teknik olah suara, “Umumnya ada empat profesi yaitu VO (Voice Over), talent/dubber, radio announcer, TV presenter dan news anchor. Keempat profesi tersebut juga memiliki karakter dan jenis suara yang berbeda-beda.  Berbeda profesi, berbeda juga cara penyampaiannya,” tutur Bara.

“Ada beberapa tips untuk mendalami Public Speaking dan olah suara yang biasanya saya lakukan. Diantaranya berbicara dengan jelas, merawat suara, latihan membaca kilat, rileks ketika berbicara, menjadi diri sendiri dan kenali jenis suara serta mencoba untuk  ikut gabung  di agensi. Saya harap teman-teman dapat mencoba berlatih suara terus menerus. Karena setiap karakter suara memiliki kelebihannya masing-masing dan setiap karakter suara dapat di latih dan di olah dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan webinar ini dilanjutkan dengan dengan sesi demonstrate, yaitu peragaan teknik vokal dari salah satu aspek yang telah disampaikan pemateri,  ini berguna untuk dapat berlatih menjadi seorang yang memiliki personal voice yang baik. Peserta yang terpilih diminta untuk memperagakan beberapa karakter suara sesuai dengan profesi yang dipilih seperti penyiar radio, news anchor atau presenter.

Disunting kembali oleh admin Fisipol dari artikel: