Upayakan Penelitian yang Variatif, FISIPOL UMY adakan Pendampingan Hibah Riset bagi Dosen Tetap

March 23, 2022, oleh: admin Fisipol

Sebanyak 17 Dosen dan Research Assistant hadir dalam kegiatan Pendampingan Hibah Riset yang diselenggarakan pada Sabtu, (21/03) di Ruang Sidang FISIPOL UMY. Acara dimulai pada pukul 08.30 dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Takdir Ali Mukti didampingi Ridho Al-Hamdi selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dam AIK. Terdapat tiga materi yang menarik yang disampaikan oleh narasumber yang ahli dibidangnya selama kegiatan berlangsung.

Materi pertama, disampaikan oleh Ir. Agus Jamal, M.Eng., IPM mengenai Strategi Menuju Paten Sederhana untuk Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Agus memahami kondisi Ilmu Sosial yang masih minim paten, karena dalam hal kepakaran dan paten lebih baik dilakukan dalam Ilmu Pasti. “Untuk menuju paten memang harus melalui banyak percobaan,” ungkapnya. Namun demikian Agus menambahkan bahwa hal ini tidak menyurutkan kemungkinan untuk memunculkan paten-paten dari Ilmu Sosial. Dengan adanya kolaborasi antara Ilmu Sosial Humaniora dengan Eksakta, solusi terhadap permasalahan menjadi lebih baik karena terus disempurnakan dan dikembangkan.

Materi berikutnya, peserta pendampingan diberi bekal tentang Teknik Penyusunan Proposal Riset Produktif Inovatif (RISPRO) yang disampaikan oleh Dr. Surwandono, S.Sos., M.Si. Meskipun disampaikan secara daring, para peserta tetap menunjukkan antusiasme dalam berdiskusi selama pemaparannya. “RISPRO ini merupakan skema riset yang didanai oleh LPDP, dan ada dua jenis riset yaitu komersial dan kebijakan/tata kelola. Sehingga harapannya dosen-dosen bisa memanfaatkan kesempatan emas ini”, tutur Surwandono di akhir sesi daringnya.

Materi terakhir yang disampaikan oleh Rudy Suryanto, S.E., M.Ac dan Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP tidak kalah menarik. Diskusi tentang Skema “Matching Fund” disampaikan secara jelas dan padat oleh kedua narasumber. Rudy menjelaskan bahwa dalam Matching Fund, riset yang dilakukan fokus kepada problem solving atas masalah yang sedang terjadi di masyarakat atau isu-isu yang sedang ditangani pemerintah seperti kebakaran hutan dan kemiskinan.

Setelah mendapat materi yang menarik sebagai bekal penelitian bagi dosen, Ridho berharap akan ada output yang dihasilkan pasca kegiatan Pendampingan Hibah Riset ini. Ridho juga  menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan untuk menjelaskan desain penelitian yang variatif dan inovatif.

“Saya harap, riset kita tidak hanya bermain di internal saja. Harapan saya, dengan berbagai skema hibah riset yang ada, para dosen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing”, tutup Ridho.