Memupuk Semangat Menulis Dosen Melalui Workshop Penulisan Karya Ilmiah

November 18, 2022, oleh: admin Fisipol

FISIPOL UMY adakan Workshop Penulisan Karya Ilmiah Sabtu (5/9) bertempat di Gedung AR Fachruddin A Lantai 5. Acara dihadiri oleh 10 dosen dari program studi Hubungan Internasional (HI), Ilmu Pemerintahan (IP), dan Ilmu Komunikasi (IK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

 

Acara diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Dekan FISIPOL UMY, Dr. Takdir Ali Mukti, S.Sos., M.Si. Takdir menyampaikan bahwa target penelitian dosen baik artikel ilmiah dalam maupun luar negeri tahun ini meningkat. Selain untuk sarana belajar, Takdir juga berharap acara ini menjadi penyemangat untuk terus menulis. “Saya dan juga teman-teman dosen FISIPOL UMY kepada Prof. Janianton untuk membuka apa saja yang bisa kita pelajari bersama,” tutur Takdir. 

 

Selanjutnya, acara dipandu oleh Dr. Filosa Gita Sukmono, S.Ikom., M.A. selaku Editor in Chief of Jurnal Komunikator UMY. Dalam sesi ini materi dibawakan olehProf. Janianton Damanik, M.Si, Editor in Chief of Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

 

Anton menjelaskan beberapa problematika dalam penulisan artikel ilmiah seperti minat baca Indonesia yang masih rendah, tradisi menulis yang lebih rendah daripada minat baca, hingga kemampuan dosen dalam menulis jurnal yang masih rendah. Sementara, setiap publikasi dari penelitian berperan dalam memberi sumbangsih untuk kemajuan ilmu pengetahuan. “Sebelum menulis naskah, sebaiknya sudah ada target jurnal yang dituju sehingga memahami sistematika penulisan sesuai gaya berpikirnya jurnal tersebut,” jelas Anton.

 

Berbagai bentuk pertanyaan disampaikan oleh peserta, diantaranya terkait dengan topik penelitian yang mencakup banyak negara dalam pembahasannya. Menurut Anton, hal tersebut justru menjadi salah satu nilai plus. “Semakin beragam, justru akan semakin bagus penelitiannya”, jelasnya

 

Untuk menuliskan artikel ilmiah, penulis harus memulai dengan penelitian yang spesifik, membaca literatur, melanjutkan hal-hal yang sudah diteliti selama bertahun-tahun. Namun, setiap peneliti akan menemukan banyak hambatan seperti kurangnya pengalaman, kebiasaan menulis yang buruk, ketidaktahuan tentang persyaratan penulisan ilmiah, hingga kurang percaya diri.

 

Acara ditutup dengan foto bersama pemateri.