Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY Seleksi Calon Dukuh Kembang Songo
RADAR JOGJA – Laboratorium Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar seleksi perangkat desa, Selasa (29/9). Kali ini diikuti empat peserta yang memperebutkan jabatan Dukuh Kembang Songo, Desa Trimulyo, Jetis, Bantul.
Mengacu pada Perda Bantul nomor 5 tahun 2020, tes dilaksanakan secara tertulis, tes psikologi, tes keterampilan sesuai kebutuhan jabatan seperti tes komputer, pidato dengan Bahasa Jawa, atau keterampilan memimpin rapat, dan terakhir tes wawancara.
Kepala Desa Trimulyo Jauzan Sanusi mengungkapkan, ini sudah kedua kalinya Desa Trimulyo bermitra dengan Lab IP UMY. Menurutnya, dengan menjadikan universitas sebagai pihak ketiga dalam pelaksanaan seleksi perangkat desa, diharapkan dapat mengurangi kecurigaan dan mencegah munculnya prasangka buruk dari masyarakat.
“Di Perda nomor 5 tahun 2020 memang itu harus menggandeng pihak ketiga” ujar Jauzan, ditemui di sela acara di kampus Fisipol UMY.
Wakil Ketua Panitia, Ihsan Khumadi menilai proses seleksi perangkat desa dengan menggandeng pihak ketiga menciptakan nuansa kekinian, karena memasukkan unsur teknologi di dalamnya. Selain itu, pihak ketiga juga responsif terhadap permintaan dari masyarakat dan pemerintah desa. Di sisi lain Ihsan mengakui kemampuan perangkat desa dalam menguasai teknologi informasi masih rendah. Untuk itu, rencananya akan ada pendampingan terkait dengan ketrampilan penguasaan teknologi informasi.
“Ada rencana. Nanti mungkin di 2021 terkait dengan IT dan sekolah lurah. Kemarin sudah kita bicarakan sedikit-sedikit. Mudah-mudah nanti terwujud,” ujar Ihsan.
Sementara itu, Koordinator Lab IP UMY, Sakir Ridho Wijaya mengungkapkan, IP UMY selaku pihak ketiga tidak memihak dan tidak menerima titipan atau permintaan tertentu dalam seleksi ini.
“Penting adanya komitmen dari pihak panitia desa dan pihak ketiga atau mitra dari universitas untuk professional,” jelas Sakir.
Sesuai Perda Bantul Nomor 5 Tahun 2020, peraih peringkat satu dan dua ujian seleksi disampaikan oleh kepala desa untuk diajukan rekomendasi sebagai camat. Peringkat satu diumumkan atas nama Hermawan dan peringkat dua atas nama Rusli Hidayat. (om1/tif)
Dari artikel: https://radarjogja.jawapos.com/2020/09/30/lab-ip-umy-seleksi-calon-dukuh-kembang-songo/