Ketua Senat Baru Fisipol : Pelibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Senat Fisipol

October 18, 2023, oleh: admin Fisipol

Yogyakarta – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Fisipol UMY) mengadakan rapat pergantian ketua senat untuk periode 2023-2025. Dr. Suciati, S.Sos, M.Si selaku sekretaris senat Fisipol membuka acara rapat yang diadakan pada Senin, (16/10) di Ruang Sidang Fisipol UMY.

Acara pertama yaitu sambutan. Sambutan pertama diberikan oleh Dekan Fisipol  Dr. Takdir Ali Mukti, S.Sos, M.Si. Isi dari sambutan tersebut tidak lain adalah ucapan terima kasih kepada Ketua Senat terdahulu yakni Prof. Dr. Tulus Warsito, M.Si. “Terima kasih banyak saya ucapkan untuk Prof Tulus Warsito atas jasa dan dedikasinya selama ini kepada Senat Fisipol hingga masa menjelang pensiun. Kami berharap agar senat tetap bisa menjadi rekan bagi Fakultas untuk mengawal dan menyelesaikan berbagai isu yang terjadi di lingkungan Fisipol UMY”, ucap Takdir.

Dan tentunya mohon arahan dan bimbingan selalu kepada prof Tulus untuk kepengurusan senat fisipol selanjutnya”. Begitu sambutan yang disampaikan oleh dekan fisipol.

Sambutan berikutnya yakni dari Ketua Senat Fisipol UMY Prof. Dr. Tulus Warsito. Tulus menyampaikan peran mahasiswa dinilai penting dalam Senat Fakultas dikarenakan mahasiswa adalah stakeholders terdekat. “Saya berharap mahasiswa bisa turut andil dalam Senat Fisipol untuk kedepannya. Saya memohon maaf apabila selama masa jabatan terdapat kurang dan salah. Mudah-mudahan kita berada dititik yang menginspirasi, semoga untuk kepemimpinan baru nantinya bisa lebih baik lagi”, ungkap Tulus

Acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua Senat Fisipol melalui musyawarah mufakat yang mana dalam forum rapat senat tersebut yang dihadiri oleh para pengurus senat Fisipol. Hasil musyawarah mufakat terpilih Prof. Dr. Ulung Pribadi, M.Si sebagai ketua senat baru.

Setelah terpilih menjadi ketua senat baru, Prof. Dr. Ulung Pribadi, M.Si menyampaikan sambutannya. Senat akan menjadi controlling dan akan menjadi pengawal program yang dilakukan oleh eksekutif. Pedoman PP Muhammadiyah tentang PPTM akan segera direvisi dan akan ada desain baru. Desain baru diantaranya adalah disain Senat, sebagai lembaga non struktural. Setelah benar benar vital, senat tidak akan terlalu menjadi DPR tetapi sebagai mitra dari eksekutif, yang membantu tata kelola fakultas, dan memberi pertimbangan dalam penganggaran.. Keanggotaan senat berbentuk non struktural, dengan demikian senat benar-benar sangat terbantu jika terdapat perwakilan organisasi mahasiswa, yang bisa menyulap menjadi lembaga governance. “Mari kita jalani saja sesuai dengan kemampuan dan berusaha untuk terus mengkaji lebih dalam lagi mengenai peraturan senat dan baru kemudian kelangkah selanjutnya yakni program kerja dan yang lainnya”, tutur Ulung sebagai pengantar sambutannya.

Rapat senat ditutup dengan foto bersama dan ucapan selamat anggota kepada ketua senat yang baru, serta ucapan terima kasih kepada ketua senat yang digantikan. Semua berharap agar senat Fakultas benar-benar menjadi lebih vital, dan semangat yang lebih cemerlang lagi. Rapat senat selanjutnya direncanakan dilakukan 1 sampai 2 bulan mendatang dengan agenda rencana program dan revitalisasi kembali senat menuju perbaikan. Sementara dari sisi administrasi, senat akan mengajukan revisi kepengurusan dan keanggotaan senat yang baru untuk dimintakan SK.