Berita

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan universitas yang menaruh perhatian terhadap seni terutama seni musik, Sang Surya Philharmonic Orchestra ialah wujud dari perhatian tersebut. Menjadi grup orkes kebanggan UMY, Sang Surya Philharmonic Orchestra telah berdiri sejak tahun 2018.

Kali ini Sang Surya Philharmonic Orchestra membuat tiga video lagu yakni, Pamer Bojo, Lir-ilir, dan Derap Kemajuan. Lagu Derap Kemajuan sendiri adalah karya Dr. Haedar Nashir yang diaransemen oleh Eross Candra, gitaris band Sheila on 7. Ketiga lagu tersebut dikemas dalam bentuk video yang diunggah pada channel YouTube resmi UMY yakni UMYogya, dengan lagu Lir-Ilir sebagai lagu pertama yang dirilis hari ini, Sabtu (8/8).

Pembuatan orkes didasari dari keinginan UMY untuk mencetak mahasiswa yang cerdas, pintar, bijaksana, serta memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi dengan menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri, ini dapat diwujudkan melalui musik. “Pada prinsipnya, antara sains dan art (seni) itu merupakan dua proses yang beriringan bersama. Sehingga seseorang bisa menjadi pintar, cerdas, dan bijaksana,” papar Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM, Rektor UMY.

“Kemudian pada tahun 2019, Sang Surya Philharmonic dipadukan dengan paduan suara yang ditampilkan di acara Milad Muhammadiyah dengan menyanyikan lagu Derap Kemajuan. Respon orang-orang sangat positif dan terkejut karena Muhammadiyah bisa bicara tentang seni, dalam Muhammadiyah seni itu justru menjadi medan dakwah yang bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat,” sambungnya.

Di tahun 2020, Sang Surya Philharmonic Orchestra dijadwalkan untuk tampil di acara Milad UMY ke-39 memakai konsep flashmob, namun karena adanya pandemi, wacana ini dialihkan menjadi pembuatan video. Video inilah yang kelak diperkenalkan secara perdana kepada publik dengan konsep berbeda dan unik pada tiap lagu yang disajikan.

Puthut Ardhianto, M.Pd, Show Director Sang Surya Philharmonic Orchestra menjelaskan beberapa konsep yang diusung dalam pembuatan ketiga video lagu tersebut.

“Konsep yang kami usung untuk masing-masing lagu di antaranya, konsep grande dan elegant untuk lagu Derap Kemajuan yang dijadikan lagu untuk menumbuhkan semangat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah Muhammadiyah, agar selalu semangat menyongsong Muktamar Muhammadiyah tahun 2022. Lagu Lir-Ilir, merepresentasikan unsur nature, culture, faith. Lagu ini dipilih karena ini cocok untuk merepresentasikan UMY sebagai green campus dan memiliki keyakinan religius. Kemudian lagu Pamer Bojo, merupakan lagu yang dibuat sebagai tribute untuk Alm. Didi Kempot dan juga menjadi lagu yang sangat populer di seluruh lapisan masyarakat. Pamer Bojo konsepnya ingin membawa cerita kehidupan kampus yang dekat dengan mahasiswa sehingga video ini dikemas dengan sangat fun,” tutur Puthut.

Dengan dirilisnya video dari Sang Surya Philharmonic Orchestra, diharapkan bisa menjadi bukti bahwa di tengah pandemi, Muhammadiyah tetap berkarya dan mampu untuk bangkit, memberikan semangat kepada banyak orang supaya tetap dapat berkarya meskipun dalam keadaan pandemi. (dea)

Disunting kembali oleh Admin Fisipol dari artikel: