FISIPOL UMY Sambut Delegasi Universiti Malaya, Eratkan Kerja Sama Internasional

October 29, 2022, oleh: admin Fisipol

FISIPOL UMY kembali menerima kunjungan dari Delegasi Universiti Malaya (UM) Malaysia Rabu (26/10). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari lawatan FISIPOL UMY khususnya IP-COS yang bertolak ke Malaysia awal September lalu. Delegasi UM terdiri dari Wakil Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi; Assoc. Prof. Dr. Mohd Edil Abd. Shukor beserta Stafnya; Ms. Fanty Hardiana Binti Minto Mr., Ketua Departemen Social Administration and Justice; Dr. Mashita Hamidi, dan Staff; Ahmad Hilmi Bin Mohamad Noor serta Ms. Aimi Amira Binti Mohd Hisham.

 

Acara dibuka oleh Dekan FISIPOL UMY, Dr. Takdir Ali Mukti ,S.Sos., M.Si. Takdir mengungkapkan bahwa pilihan UM mengunjungi UMY adalah yang terbaik. “Saya perhatikan dari visi dan misi UM khususnya Faculty of Arts and Social Sciences memang fokus kepada advancement of knowledge yang juga sudah menjadi bagian dari visi misi perguruan tinggi Muhammadiyah,” tuturnya.

 

Selanjutnya, Assoc. Prof. Dr. Mohd Edil Abd. Shukor selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi UM mengucapkan terima kasih kepada FISIPOL UMY sebagai tuan rumah. Dr. Edil menjelaskan, “Kami bermaksud untuk belajar hal baru dari sini. Bu Muria Endah juga sudah mengundang salah satu dosen di UM untuk menjadi dosen tamu di IP-COS, harapannya setelah ini kita bisa merencanakan lebih detail baik dari pertukaran pengajar, mahasiswa, juga penelitian untuk realisasi semester depan maupun tahun-tahun yang akan datang.”

 

Ramah tamah berlanjut dengan sharing session antara UMY dan UM. Zain Maulana, Ph.D., Sekretaris Program Internasional IPIREL menyampaikan maksud kerja sama dalam bidang Hubungan Internasional dan Studi Internasional. “Fakultas Seni dan Ilmu Sosial sudah memiliki Bidang Studi Kawasan seperti East Asian Studies, Chinese Studies, Indian Studies, dan juga International and Strategic Studies. Jadi alangkah baiknya kerja sama disampaikan langsung ke faculty,” jawab Edil.

 

Perwakilan dari IGOV, Adibah juga menyampaikan pertanyaan terkait perbedaan mata studi Social Administration and Justice UM dengan mata kuliah yang ada di IGOV. “Kalau di IGOV kita tidak hanya fokus ke administrasi pemerintahan dan kebijakan, namun sudah meluas ke masalah kontemporer seperti digital governance dan peran stakeholder,” jelas Adibah.

 

Dalam kegiatan tersebut, Masita menjeaskan bahwa department nya lebih mendalami kesejahteraan sosial, sebab-sebab social work, management, dasar sosial atau kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah sosial. Selain IGOV, Masita juga tertarik dengan kerja sama lebih lanjut dalam Matching Grant. Departemennya sendiri sudah menyiapkan materi seputar social welfare bagi para peneliti yang ingin berkolaborasi.

Sebelumnya, Masita mengungkapkan bahwa Department of Social Administration and Justice  sendiri sudah pernah melakukan joint-research dengan peneliti dari Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Airlangga Surabaya. Topik yang pernah diangkat yaitu tentang migrasi, bekerja sama dengan dosen Ilmu Komunikasi dan Ilmu Hukum serta tiga dosen Department of Social Administration and Justice.

 

Sebagai penutup acara, Delegasi UM dan FISIPOL UMY saling bertukar cinderamata. Kemudian pertemuan dilanjut dengan sesi informal dan bincang santai.