Berita

Yogyakarta- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali melebarkan sayap dengan menjalin relasi Internasional yang dilakukan. Pada kesempatan ini, Fisipol UMY menggelar diskusi dengan Ankara Social Science University (Ankara Socyal Bilimler University/ASBU) Turkey, pada Senin (05/6)bertempat di Ruang Simulasi Sidang HI UMY. Diskusi ini bertujuan untuk membuka peluang kerjasama dan membahas segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mahasiswa seperti knowledge sharing & cooperation collaboration, student exchange dan research cooperation.

Dalam sambutannya, Dr. Takdir Ali Mukti selaku Dekan Fisipol menyampaikan beberapa langkah nyata UMY dengan ASBU. “Ini sebuah diskusi menarik ya, membahas kerjasama dan membicarakan kepentingan serta kebutuhan mahasiswa. Yang menarik lagi adalah saya minta dosen disini bisa melakukan internasionalisasi sehingga Fisipol UMY akan sangat senang hati melakukan kerjasama dengan ASBU, Turkey”, ucapnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Hatice selaku Head of Department of Asian Studies. Dalam pidato singkatnya, Hatice menyampaikan kesan pertama saat dirinya tiba di Yogyakarta. “Yogyakarta memberikan kesan baik dari segala aspek, mulai dari masyarakat, pendidikan, dan budaya yang luar biasa”, puji Hatice. Melanjutkan uraian nya, Hatice menjelaskan fokus ASBU dan kolaborasi yang bisa dilakukan. “Fokus ASBU adalah pada social science, ASBU memberikan kontribusi untuk kegiatan riset secara maksimal, sehingga kolaborasi yang bisa dijalin dengan UMY yakni dalam bidang riset dan pengajaran serta seminar akademik dan english program”, tuturnya lengkap.

Setelah sambutan dari kedua belah pihak, sesi berikutnya yakni diskusi. Diskusi berjalan dengan santai dan suasana yang menyenangkan. Idham Badruzaman, Ph.D yang merupakan Kepala Bagian Kerjasama Internasional Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (UMY) memaparkan regulasi student exchange dan visiting profesor yang sudah dilakukan oleh UMY. Sebelumnya pada tanggal 22-29 Mei 2023 Prodi HI UMY, melaksanakan kegiatan short mobility program ke Turki yang diikuti 30 mahasiswa untuk mengunjungi 2 universitas di Ankara dan Istanbul. “Fasilitas yang disediakan UMY untuk visiting professor adalah visa, akomodasi, living cost, serta asuransi,” tutur Idham.

Kemudian Zain Maulana, Ph.D, Sekretaris Program Internasional IPIREL menanggapi pertanyaan Dr. Yusuf Avci, delegasi Department of Asian Studies ASBU terkait pelaksanaan Guest Lecture. Kegiatan bisa dilakukan secara daring sehingga langkah awal kolaborasi bisa dimulai dengan baik. Program Internasional IPIREL juga mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan international mobility sebagai salah satu syarat kelulusan.

Selanjutnya Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan AIK  juga menanyakan fokus dari Asian Studies ASBU. Dr. Hatice menjawab bahwa Asian Studies ASBU lebih mendalami Southeast Asian Studies dan teori hubungan internasionalnya, serta organisasi internasional di Asia.

Adapun Dr. Yeni Rosilawati,Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan mengungkapkan ketertarikan untuk melakukan kegiatan sabbatical leave. Prof. Hatice menanggapi bahwa hal tersebut bisa dituangkan lebih detail dalam agreement yang didiskusikan oleh kedua belah pihak, tidak ada standar tertentu terkait fasilitas dsb.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan LoI oleh Dr. Takdir & Prof. Hatice selaku perwakilan dari kedua belah pihak. Kemudian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata.