Dukung Penelitian dan Pengabdian Dosen, FISIPOL UMY adakan Workshop Hilirisasi Riset dan Pengabdian Masyarakat

October 20, 2022, oleh: admin Fisipol

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baru saja mengadakan Workshop Hilirisasi Riset dan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) pada Selasa (18/10) di Ruang Sidang Utama Gedung AR. Fachruddin A Lantai 5. Dekan FISIPOL UMY Dr. Takdir Ali Mukti, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop ini dilakukan sebagai salah satu upaya FISIPOL UMY dalam mempersiapkan skema riset Tahun Anggaran 2022/2023. Kegiatan ini diikuti oleh 29 orang dosen FISIPOL UMY.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami harap semua mendapat informasi seputar hilirisasi khususnya terkait skema riset maupun abdimas yang tahun ini ada inovasi atau perubahan. Baik penelitian maupun pengabdian, semua harus dikemas dalam roadmap agar sesuai dengan bidang ilmu Bapak/Ibu,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian informasi skema riset oleh Ketua Lembaga Riset dan Inovasi UMY, Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si. Seluruh skema penelitian diharuskan berkolaborasi baik dengan Perguruan Tinggi/DUDI/Pemerintah/NGO yang memiliki MoU dengan UMY.

“Perbedaan dengan tahun lalu, jika ada remidi dan harus dikembalikan maka prosesnya jadi dua kali. Tetapi untuk tahun ini cukup dengan perbaikan dari komentar reviewer dalam monitoring dan evaluasi (monev),” ungkap Dyah.

Selanjutnya, penyampaian skema pengabdian oleh Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat oleh Dr. Novi Caroko, S.T., M.Eng. Kegiatan pengabdian dilaksanakan umumnya selama tiga bulan, dan masa upload sesuai sistem yaitu satu tahun. “Tahun 2023 kluster pengabdian masih sama seperti tahun lalu. Hanya saja kami harap Bapak/Ibu mengunggah roadmap pengabdian sehingga setiap dua minggu sekali akan kami update berkala untuk mengetahui ketercapaian IKS,” pungkas Novi.

Acara terakhir yakni Focus Group Discussion (FGD) dengan moderator Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan AIK FISIPOL UMY. Ridho menekankan kepada dosen bahwa penelitian yang baik adalah yang bisa menghasilkan produk inovasi, dimulai dari penelitian dasar, terapan, dan pengembangan. Baik penelitian maupun pengabdian, riset bisa diterapkan. Beberapa kegiatan riset terapan dalam pengabdian misalnya: pendidikan, workshop, pelatihan kepada stakeholder yang bertujuan untuk edukasi, motivasi, dan monev kepada masyarakat.

“Jadi, walaupun riset kita di rumpun sosial, tetapi bisa menjadi paten. Dimulai dari penelitian dasar dalam waktu tiga tahun maksimal, kemudian menjadi penelitian terapan. Bedanya, penelitian terapan melibatkan teknologi yang luarannya bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas,” tutur Ridho.