Dosen IP UMY Dampingi Usaha Emping Perluas Produksi

July 23, 2020, oleh: admin Fisipol

Dunia pariwisata membutuhkan kekhasan dan keunikan tersendiri agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya ialah makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Kekhasan ini dimiliki oleh Desa Wisata Agro Wana Wisata Bawang, Magelang, yaitu berupa emping dengan berbahan dasar ketela. Akan tetapi, selama ini makanan khas tersebut hanya diproduksi untuk kalangan terbatas dan belum dipasarkan pada segmen yang lebih luas. “Masih ada keterbatasan dan kendala,” tutur Basirun, penggelut usaha mikro bisnis emping ketela dengan merek Mbak Fita.

Basirun menerangkan permasalahan yang dihadapinya antara lain: 1) belum tersedianya peralatan yang baik untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas, 2) belum tersedianya kemasan yang menarik untuk memasuki pasaran yang lebih luas lagi, 3) belum adanya aspek legalitas dari Dinas Kesehatan berupa P-IRT untuk usaha mikro makanan, dan 4) belum adanya pendampingan manajemen yang lebih intensif agar dapat menembus pasar yang lebih luas.

Dari permasalahan tersebut, dosen sekaligus Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan UMY, Dr. Muchamad Zaenuri, M.Si., dan dosen Fakultas Hukum UMY, Dr. Muchammad Ichsan, MA, melaksanakan pengabdian masyarakat melalui pendampingan untuk membantu usaha mikro tersebut pada Minggu (19/7).

Dari pendampingan yang telah dilakukan memperoleh hasil antara lain: 1) kemasan yang layak untuk dijajakan di konter oleh-oleh, 2) sertifikat P-IRT untuk menambah keyakinan pembeli, 3) papan nama untuk memudahkan konsumen mengunjungi lokasi, dan 4) pemasaran yang lebih luas di berbagai gerai oleh-oleh.

“Untuk keberlanjutannya, usaha mikro tersebut akan dibantu peralatan packing dan kemasan plastik yang dapat digunakan sendiri setelah program pengabdian ini berakhir,” ujar Zaenuri. (Bhk)

Disunting kembali oleh Admin Fisipol dari artikel:

https://ip.umy.ac.id/dosen-ip-umy-dampingi-usaha-emping-perluas-produksi/