Berita

Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY) telah memulai perkuliaha bagi mahasiswa baru angkatan 2020 secara online mulai Senin (5/10). Muhammad Muttaqien, S.I.Kom, M.Sn, dosen Ilmu Komunikasi UMY mengungkapkan bahwa perkuliahan yang dilakukan secara online ini memiliki perbedaan dengan kuliah offline atau tatap muka. Muttaqien menerangkan, “Perkuliahan online ini tentu berbeda dengan offline, sejujurnya sedih tidak bisa menjumpai mahasiswa secara langsung, terutama mahasiswa baru, tapi bagaimana lagi, kita hanya bisa berdoa dan melihat perkembangan saja. Karena kesehatan teman-teman mahasiswa juga sangat penting, dan kita juga tidak mau memaksakan sesuatu yang berisiko, semoga pandemi ini segera berakhir dan kuliah bisa dijalankan secara offline dengan normal kembali.”

Muttaqien juga menjelaskan mengenai teknis pelaksanaan kuliah online yang dilakukan melalui website resmi UMY. “Untuk teknis pelaksanaan kuliah online dilakukan melalui website resmi milik UMY yaitu MyKlass.umy.ac.id, sementara untuk menunjang perkuliahan agar lebih efektif  kami menggunakan aplikasi video metting/conference semacam Ms Teams, Zoom, dan Google Meet,” tambahnya.

Pada pelaksanaan kuliah ini, dosen dan mahasiswa diharapkan selaras dalam menjalankan sistem kuliah yang sepenuhnya dilakukan secara online, juga mampu memberikan materi pembelajaran sebaik dan sejelas mungkin bagi para mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memahami materi yang diberikan dan lebih aktif dan inisiatif dalam melaksanakan kuliah online.

“Kami dari pihak dosen tentu berusaha semaksimal mungkin memberikan materi pembelajaran bagi mahasiswa, untuk materi sendiri sebenernya sudah ada video dan ppt dari dosen yang bersangkutan, semuanya bisa diakses di MyKlass.umy.ac.id, sementara untuk materi yang harus disampaikan melalui aplikasi video metting/conference, kami juga sudah menyiapkan dan mengajak mahasiswa untuk mendiskusikan bersama, ” jelas Muttaqien.

Salah satu mahasiswa baru Ilmu Komunikasi UMY, Mutiara Destianty mengungkapkan dinamika dan kendala dalam menjalani kuliah online ini. “Dalam pelaksanaan kuliah secara online ini tentu ada kendala dan permasalahan dalam praktiknya, mulai dari kendala pada jaringan, kuota, listrik, dan sebagainya sehingga tidak bisa sepenuhnya efektif dalam mengikuti kuliah online, selain itu ada beberapa mahasiswa baru yang belum terbiasa dan familiar dengan aplikasi atau website yang dipakai, sehingga kami harus adaptasi terlebih dahulu,” ujarnya. Mutiara menambahkan, jika memang keadaan dunia belum pulih, dan tidak bisa memaksakan kuliah tatap muka secara langsung atau offline, mau tidak mau harus menerima dan membiasakan diri untuk tetap kuliah online demi saling menjaga keselamatan bersama. Semoga dunia lekas pulih dan bisa segera bertemu dengan teman teman yang lain pada kuliah offline, semoga juga fasilitas untuk kuliah online bisa lebih memadai,” tutup Mutiara.

Diunggah kembali dari artikel: