COVID-20 Jadi Tema Mataf Ilmu Komunikasi 2020

October 1, 2020, oleh: admin Fisipol

Tema mataf Ilmu Komunikasi (IK) tahun ini adalah COVID-20, artinya Communication and Virtual Introduction 2020. Diangkatnya tema COVID-20 memiliki arti khusus, yaitu untuk melihat kilas balik pada COVID-19 yang banyak menyebarkan virus. Rifata Zulfa Mahira, selaku ketua mataf IK 2020 menjelaskan bahwa dengan dibuatnya tema COVID-20, diharapannya juga banyak virus tersebar tetapi virus-virus baik yang diibaratkan sebagai virus komunikasi. Yang mana, ujarnya, virus-virus baik komunikasi ini dapat tersebar ke seluruh maba Ilkom 2020.

Demi mencegah penyebaran virus COVID-19, banyak aktivitas sosial dihentikan. Ini menyebabkan seluruh konsep mataf 2020, baik di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan dibungkus secara daring. Menggunakan konsep tersebut, bukan tanpa kendala, seperti yang Rifata jelaskan kepada kami melalui wawancara online via WhatsApp (30/9). Tetapi ujarnya, “Kendala ada, karena ini juga pertama kalinya kita mengadakan mataf secara online. Tetapi alhamdulillah dengan komunikasi yang baik antar koor dan anggota semua kendala dapat teratasi dengan baik.”

Walau dilaksanakan secara online, rangkaian acara yang diselenggarakan hampir sama seperti mataf IK pada biasanya, begitupun antusiasme mahasiswa baru IK tahun 2020/2021. “Menurut saya mereka sangat antusias karena sebelum kita memberi info mengenai mataf mereka sudah banyak yang menanyakan mengenai mataf ilkom ini,” terang Rifata.

Partisipan yang hadir pada mataf IK kemarin Rabu (30/9) berjumlah 357 orang. Pembicara mataf IK sepenuhnya datang dari Prodi Ilmu Komunikasi, baik dari dosen maupun mahasiswa. Datang dari dosen, di antaranya: Haryadi Arief Nuur Rasyid, S.IP., M.Sc, Budi Dwi Arifianto, S. Sn., M.Sn, dan Dr. Yeni Rosilawati, S.IP., S.E., M.M. Sementara dari perwakilan creative class konsentrasi broadcasting, hadir pembicara: Muhammad Muttaqien, S.I.Kom., M.Sn dan Agung Hermawan, dari konsentrasi advertising: Erwan Sudiwijaya, S.Sos., MBA., M.A dan Dhio Dhafin, juga dari konsentrasi public relations hadir: Taufiqurrahman, S.IP., M.A., Ph.D dan Abyan Daffa. 

Sedangkan datang dari jajaran mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Komakom, ada Ari sebagai HMJ, Zanuar Fariq, dan Alfian Danang. Ada Khansa Maura dan Luthfianiza dari CIKO, Septian Dwi dan Azhar Rizky dari Fotka, serta Aleyda dan Hani dari Ikom Radio. Juga tak lupa perkenalan Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia atau IMIKI.

Melalui mataf IK 2020 ini, Rifata berpesan kepada mahasiswa-mahasiswi baru IK 2020/2021, “Semoga mahasiwa Ilkom 2020 menjadi mahasiswa yang kreatif, kritis, serta dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.” (rki)

Lihat kembali tayangan ulang mataf Ilmu Komunikasi 2020 di sini.