Release Islamic Talkshow “Ketika Demokrasi Dilirik Khilafah”

April 18, 2015, oleh: admin Fisipol

Dalam memperingatai Milad Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ke-34 (Milad FISIPOL UMY Ke-34), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BEM FISIPOL UMY) melaksanakan beberapa kegiatan/acara dalam rangka memperingati Milad FISIPOL UMY Ke-34. Salah acara yang dilakukan dalam memperingati Milad FISIPOL Ke-34 ini ialah Islamic Talkshow and Middle East Food Festival.
Acara ini telah dilaksanakan pada tanggal 13-15 April 2015, yang dimana pada tanggal 13-15 April 2015 dilaksanakan pembukaan serta Middle East Food Festival (Festival makanan Timur Tengah seperti kebab, nasi kebuli, roti maryam,dll) dan pada tanggal 15 April 2015 dilaksanakan juga acara Islamic Talkshow. Acara Islamic Talkshow ini mengangkat tema “Ketika Demokrasi Dilirik Khilafah”, yang dimana dalam acara ini membahas tentang dialektika sistem pemerintahan dan penerapan syari’at islam, yang di tilik bukanlah “branding” sistem pemerintahan tersebut, melainkan bagaimana keadilan dan nilai-nilai islam dapat ditegakkan, dengan harapan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan umat. Acara ini telah sukses dilaksanakan pada tanggal 15 April 2015 yang bertempat di Gedung Ar. Fachrudin B lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarat.Dengan mendatangkan pembicara yakni Drs. M.Afnan Hadikusumo (Anggota DPR RI), Dr. Sidik Jatmika (Akademisi), Dr. Muhammad Azhar dan Drg. Hanum Rais (penulis buku 99 cahaya di langit eropa). Acara ini diikuti oleh mahasiswa, baik mahasiswa FISIPOL itu sendiri, mahasiswa UMY dan mahasiswa kampus lainnya.
Acara Islamic Talkshow And Middle East Food Festival ini dilakukan guna memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa mengenai demokrasi dan khilafah itu sendiri. Serta membahas dan memikirkan kembali tentang dialetika akan sistem pemerintahan dalam penerapan syari’at islam. Sehingga nantinya mahasiswa hingga masyarakat mengetahui tentang demokrasi dan khilafah, terlebih ketika demokrasi telah dilirik oleh khilafah.