Berita

Enam mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMY, yakni Vicky Alfitra Perdana (2018), Muhammad Noor Cahyadi E.S (2018), Nita Aribah Hanif (2018), Muhammad Miftahul Ahsan (2020), Ahmad Syafiqurrohman (2018), dan Galih Prasongko (2019) dinyatakan lolos menuju PIMNAS 34 melalui pengumuman resmi pada website Kemdikbud, Selasa (28/9).

Mereka terbagi dalam dua bidang, yaitu Riset Sosial Humaniora (RSH) dan Penerapan IPTEK (PI). Vicky sebagai ketua tim PKM-RSH menyebut proses persiapan menuju PIMNAS yang memakan waktu empat bulan mengambil tema, “Collaborative Governance antara Pemerintah DIY melalui BPBD dengan Muhammadiyah COVID-19 Command Center PWM DIY dalam Melakukan Penangan COVID-19 di DIY”.

Menanggapi keberhasilannya, Vicky mengatakan, “Alhamdulillah, didukung kolaborasi banyak pihak, Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY, Lab Ilmu Pemerintahan UMY, PIC tim PKM IP UMY, tim PKM Rangers UMY, serta dosen pendamping kami yang selalu membantu, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal.”

Sementara itu, Galih di bidang PKM-PI mengusung tema, “Implementasi Teknologi Grimiss untuk Meringankan Worksforce Home Industry dalam Produksi Kerupuk Kulit dari Buah Kakao” berlatar belakang di Desa Jatimulyo, Kulon Progo sekaligus merupakan desa binaan UKM Pramuka.

Melalui usulan tema tersebut, Ia berharap timnya dapat menghasilkan mesin produksi guna meningkatkan pengolahan UMKM kerupuk dari kulit kako agar lebih makmur dan sejahtera. “Semoga, kerupuk kulit kakao terdistribusi dan menjadi buah tangan khas Kulon Progo dan DIY,” ungkap Galih.

PIMNAS sendiri adalah tahapan akhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diluncurkan oleh Kemdikbud. Tahun ini PIMNAS diselenggarakan secara daring di Universitas Sumatera Utara dengan tema, “Menuju Indonesia Emas melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

“Mengingat PIMNAS merupakan agenda bergengsi, diikuti sekitar 735 tim dari 108 PT se-Indonesia, karenanya diperlukan persiapan yang matang agar ke depan dalam melakukan presentasi dapat maksimal. Kemudian harapannya, ya semoga dapat memberikan yang terbaik; membuahkan hasil yang terbaik pula seperti apa yang diharapkan, sehingga dapat mengharumkan nama kampus dan menjadi kebanggaan bersama. Mohon doanya!” ujar Vicky. (RKI)

Pengumuman peserta PIMNAS 2021 dapat Anda lihat di sini. Baca berita lainnya:

Empat Mahasiswa HI UMY Raih Juara Umum Disporseni Nasional

Empat mahasiswa prodi Hubungan Internasional berhasil dinobatkan sebagai Juara Umum Disporseni Nasional di Universitas Terbuka pada Sabtu (4/9). Keempat mahasiswa itu adalah Aufa Septian (2020), Dila Gustinova (2020), Muhammad Rezha Zulfachryan Edmanda (2020), dan Gina Awwabina Quraisyin Faizati (2018). Pada acara disporseni tersebut, Rezha dan Gina memperoleh juara dua kategori Best Team dari 32 tim...

Ilmu Pemerintahan UMY Raih Predikat Adequate as Expected dari ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA)

Setelah berhasil menjadi Program Studi Ilmu Pemerintahan pertama di Indonesia yang meraih akreditasi unggul BAN-PT, Prodi IP UMY kembali mendapat capaian baru dengan memperoleh predikat Adequate as Expected dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA), sekelompok Chief Quality Officers (CQOs) yang ditunjuk universitas anggota AUN sebagai focal point untuk mengkoordinasikan kegiatan demi mewujudkan misi menyelaraskan standar...

Kuliah Umum Ilmu Pemerintahan UMY Membahas Keistimewaan DIY: Sejarah, Pelaksanaan, dan Evaluasi

Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keistimewaan dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Keistimewaan tersebut telah diatur melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta. Terdapat lima wewenang tambahan tertentu yang dimiliki DIY selain wewenang yang telah ditentukan dalam UU tentang Pemerintahan Daerah.